Berita

APA ITU SAKIT KEPALA?????

HEADACHE
Headache/Sefalgia
adalah nyeri yang dirasakan di daerah kepala atau merupakan suatu sensasi tidak nyaman yang dirasakan pada daerah kepala.
merupakan salah satu gangguan sistem saraf yang paling umum dialami oleh masyarakat.
dalam 1 tahun, 90% dari populasi dunia mengalami paling sedikit 1 kali nyeri kepala.
WHO : dalam banyak kasus nyeri kepala dirasakan berulang kali oleh penderitanya sepanjang hidupnya.

Epidemiologi
60-75% orang dewasa mengalami nyeri kepala 1x per tahun.
5-10% akan meminta evaluasi dari Dokter
2.8 juta orang/thn ke UGD krn nyeri kepala
Kurang dari 10% pasien UGD dgn keluhan utama nyeri kepala karena kausa sekunder emergensi.

Sakit kepala ungkapan pasien beraneka ragam tapi
dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu : pusing
(dizziness/vertigo) dan sakit Kepala (headache)

Headache
- sakit kepala
- nyeri kepala
- kepala berdenyut
cekot-cekot
Dizziness (Vertigo)
- pusing
- tujuh keliling
- kepala terasa enteng
- kepala terasa goyang
Headache yang mengancam Nyawa
Sub-arachnoid hemorrhage :
perdarahan krn aneurisma sub-arachnoid pecah dan dapat terjadi rebleeding yang fatal.
Infeksi susunan saraf pusat :
meningitis bakterialis harus dapat dikenal lebih dini, supaya terapi antibiotika dapat mencegah kematian dan mengurangi cacat.
Edema serebri dan Peninggian TIK : emergensi krn struktur tengkorak yang keras, sehingga toleransi isi tengkorak terbatas (hanya 30-50ml). edema atau ↑ TIK dpt menyebabkan herniasi menekan batang otak dan medula oblongata lalu kematian.

Diagnosa Sefalgia
. Anamnesa
1. Kapan serangan nyeri kepala yang pertama ?
- akut : SAH, a. carotis diseksi, ruptura AVM,
meningitis, pasca sanggama
- kronik : chronic cluster headache
- serangan pertama kali pd usia > 50 thn : tumor
2. Frekuensi ?
3. Lama serangan ?
4. Berapa kali serangan per hari ?
Sifat nyeri kepala ? tajam, tumpul, berdenyut, dll
- tumor : nyeri tumpul dan konstan
- tension H : nyeri tumpul, konstan spt diikat di
frontal
- cluster H : nyeri tajam berdenyut.
6. Lokasi nyeri ?
- cluster H : retroorbital, unilateral.
- trigeminal N : nyeri spt terstrom didaerah V2, V3
- temporal artritis, tension & cluster : di pelipis
Faktor memperberat ?
- migraine : trigger stereotipe - lelah, stress, kurang
tidur, mens, alkohol, dll
8. Faktor meringankan ?
- migraine : tempat tenang dan redup.
9. Faktor predisposisi timbulnya nyeri ?
- kehamilan/dehidrasi : venous trombosis
- HIV/immunosupressan : meningitis
- polimyalgia rheumatica: giant cell arteritis (GCA)
- sinusitis, glaucoma, caries, hipertensi, dll
Pemeriksaan fisik
- umum; kurus (anoreksia), atau gemuk, dll.
- tanda vital; suhu, tensi, nadi, pernafasan, VAS
- kepala dan THT; scalp tenderness, sinusitis,
keringat di wajah, dan rhinorrhea (cluster H)
- mata; lakrimasi, tekanan bola-mata (glaucoma),
fotophobia, dll
- muskulo-skeletal; myalgia, arthralgia (GCA)
- kulit; rash, herpes, dll
Pemeriksaan neurologik
- kesadaran/keadaan mental; tingkat kesadaran,
iritabel, depressi, dll.
- saraf kranial; papiledema, visus↓, ukuran pupil,
lapang pandang, diplopia, dll.
- sensorimotor; ggn neurologik fokal (hemiparese)
D. Pemeriksaan penunjang
- DPL, LFT(GCA), LP, foto panorama, foto leher
- urine toksikologi (hubungan dgn obat)
- EKG (utk th/ triptan)
Pencegahan Cephalgia Secara Umum
Memperbaiki pola perilaku kehidupan sehari-hari dapat membantu mengurangi gejala dan frekuensi terjadinya cephalgia. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan :

Mengatasi stress dengan baik
Beristirahat yang cukup
Makan makanan sehat dan teratur
Berolahraga teratur
Hindari konsumsi alkohol